Rasemat, Saling Lawan, Saling Meniadakan

Dalam sintesa organik, khususnya di bidang farmasi, ratusan obat –obatan telah disintesa dari berbagi bahan. Sebagian diisolasi langsung dari alam, dan ada pula yang dibuat seluruhnya di laboratorium dan tidak terdapat di alam. Obat-obatan yang disintesis di laboratorium, umumnya dijual dalam bentuk rasematnya. Artinya dalam produk tersebut terdapat campuran enatiomer lawannya, misalkan suatu senyawa dengan enatiomer (+) di dalamnya juga terdapat senyawa dengan bentuk molekul sama tapii merupakan isomer (-) sehingga dalam keadaan ini obat masih belum bisa digunakan, karena sifat elektroniknya saling meniadakan, akibatnya aktifitas biologis dari senyawa yang diinginkan menjadi inaktif. Sehingga perlu dilakukan proses pemisahan antara campuran enatiomer tersebut dalam rasematnya.
Contohnya, ibuprofen mengandung sebuah atom C Khiral dan hanya enatiomer S saja yang bisa dipakai sebagai anti-radang, sedangkan enatiomer R bersifat tidak aktif. Untuk itu perusahaan farmasi sekarng menggunakan metode sintesis asimetri, yaitu hanya mensintesis enatiomer tunggal, bukan sebagai campuran rasemat.

| Free Bussines? |

0 Response to "Rasemat, Saling Lawan, Saling Meniadakan"

Post a Comment